Selasa, 28 Oktober 2008

Kenapa Harus Pakai Dollar?


Kalau beli barang dari AS, wajar pakai Dollar AS.
Tapi kalau beli barang dari Cina, Jepang, Singapura,
Malaysia, dsb, haruskah pakai Dollar AS?

Tidak bisakah pakai Yuan, Yen, Dollar Singapura, atau
RM?
Atau jika sulit, tidak bisakah pakai emas senilai
dengan dollar AS atau mata uang negara penjual?

BI hanya punya US$ 57 milyar.
Untuk mendapatkannya, Indonesia harus menjual migas,
emas, mengundang investor, berhutang ke IMF dan World
Bank, dsb. Sementara AS meski bangkrut, tinggal tekan
tombol printer untuk mencetak dollar sebanyak yang
mereka mau.

Mahathir Muhammad pernah mengemukakan solusi
penyelesaian ekspor impor sehingga terbebas dari
dollar AS. Negara2 Eropa memakai Euro hingga terhindar
dari dollar AS.

Jadi haruskah kita pakai Dollar AS?

Dan pemerintah hendaknya hati2 terhadap ulama su' di
bidang ekonomi yang hanya mengarahkan Indonesia jadi
sapi perahan atau pengekor AS. Mereka terbukti turut
bertanggung- jawab atas kebangkrutan Indonesia dengan
nasehat ekonomi yang buruk.

Ada baiknya pemerintah lebih mendengar pada ekonom
yang telah mengkritik nasehat2 ekonomi yang buruk itu
seperti Revrisond Baswir, Kwik Kian Gie, Ichsanuddin
Noorsy, dsb.

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online